netijenplus62

Kali ini saya bakal ajak kalian ajak jalan-jalan lewat tulisan saya ke Kampung Naga, tapi bukan untuk mencari bola naganya Goku yaa... Image by Source Banyak sekali tempat-tempat yang bisa kalian kunjungin jika sedang berada di Kota Tasikmalaya. Salah satunya adalah Desa muslim, Kampung Naga dari Bumi Pasundan. Sebuah desa yang indah dan menyatu dengan alam ini terletan di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berada di lembah yang membuatnya tenang dan jauh dari keramaian kota. Kampung Naga ini masih menjaga budaya yang sudah ada sejah dulu loh... dan lagi, yang membuat desa ini unik adalah kebijakan kampung yang menolak modernisasi. Mereka semua hidup apa adanya tanpa listrik dan barang-barang eletronik. Rumah-rumah penduduknya berjajar rapi dan masih sangat tradisional dengan bentuk rumah panggung yang terbuat dari bambu dan kayu. Atap rumahnya pun terbuat dari daun nipah, ijuk atau alang-alang. Dindingnya pun terbuat dari anyaman b

Image by Source Jangan terkecoh kalau baca judul, soalnya aku bukan jarjit di film Upin Ipin yang bakal ngepantun. Bukan juga mau ngajak kalian traveling ke sebuah ngarai tebing-terjal yang ada di Arizona, Amerika Serikat. Tapi aku bakal ngajak kalian ke salah satu wisata yang namanya ga jauh beda dengan Grand Canyon, cuma bedanya yang di Indonesia ini lebih hijau dan ga seluas yang ada di Arizona. Green Canyon, sebuah ngarai yang terbentuk karena erosi air sungai yang melintasi selama ratusan tahun dan menembus gua dengan stalaknit-stalaknit yang diapit oleh bukit bebatuan dengan rimbunan pohon yang hijau. Wisata ini berada di Kota Karawang, tepatnya di Kampung Tonjong Roke, Desa Medal Sari, Kecamatan Pangkalan – Loji, Jawa Barat. Salah satu wisata yang cocok untuk warga dalam dan luar Karawang saat ingin melepaskan penat. Karena air sungainya yang bersih berwarna biru tosca dengan udara yang sangat sejuk. Di sisi kanan kirinya pun terdapat banyak pohon-pohon hijau menambah suasana

Image by source Dubai. Sekali melihat atau mendengar kata Dubai, apa yang terlintas pertama kali di pikiran kalian? Gurun pasirnya? Kota termewah? Atau burj kalifahnya? Kalau saya sih teringat makanannya yang sudah pasti menu-menunya khas Timur Tengah. Dubai sendiri merupakan salah satu kota termewah di dunia, di bagian timur Semenanjung Arab, tepatnya di Pantai Teluk Persia. Salah satu kota yang terbesar di Uni Emirat Arab dan juga terkenal dengan gedung-gedung pencakar langitnya. Tapi kalau membahas tentang negara Timur Tengah, tak hanya Dubai saja yang menarik, apalagi tentang kulinernya. Beberapa contoh wilayah di Timur Tengah seperti Maghreb, Mesir, Levant, Irak, cape, memiliki jenis menu kuliner yang berbeda dan pasti sangat cocok diburu oleh pecinta kuliner. Fyi, sebagian besar makanan Timur Tengah ini memiliki pengaruh yang sama dalam resep tradisional Ottoman. Banyak negara di wilayah ini menggunakan bahan seperti Zaitun, Buncis, Biji-bijian seperti nasi dan roti pipih, ayam

Image by source Hai gaes... Gimana nih kabar lu lu pada di masa pandemi konoha ini? Eh corona ding hehe Udah mulai bosen rebahan belum? Atau udah jadi chef handal hasil dari ngikutin resep-resep masakan yang lagi viral di sosmed terutama Tiktok? Beneran deh, sekarang tuh ga Cuma di tiktok, tapi di sosmed lainnya juga lagi rame banget video-video masak dari makanan yang ringan sampai yang berat sekalipun ada. Belum lagi videonya dibikin estetik sampe yang lucu mengundang tawa seperti yang kapan lalu viral dengan video resep dissert box berbahan dasar oreo. Nih kalau gue perhatiin juga yaa sebagai anak twitter, ceilah berasa jadi anak hits sosmed gitu yaa wkwkwk... kalau gue lihat banyak banget orang-orang yang jadi alih profesi sebagai chef atau bakul olshop alias jualan online gitu. Alasannya beragam banget bisa sampai dititik itu. Ada yang memang udah terlalu capek gabut + rebahan, ada juga yang memang tujuannya cari cuan tambahan alias duit untuk pemasukan yang semenjak ada si ko

Tanding Rasa; Kuliner Kambing Khas Aqiqah Tasikmalaya  vs  Kuliner Kaki Lima Tasikmalaya Berburu dan menikmati kuliner di Indonesia yang enak dan cocok dilidah rasanya seperti mencari harta karun, terutama yang berbahan utama daging kambing. Banyak sekali warung-warung, restoran, bahkan sampai layanan untuk aqiqah yang menyajikan masakan berbahan dasar kambing ini, tapi untuk memenuhi ekspektasi lidah yang enaknya ga cuma di perut saja itu yang sulit. Daging kambing sendiri dipercaya dapat mengatasi anemia. Kalau kalian memiliki anemia atau kurang darah, pasti pernah disarankan makan daging kambing ya kan? Tapi sebaliknya, untuk kalian penderita darah tinggi tidak boleh terlalu banyak apalagi sering mengkonsumsi olahan daging kambing. Tapi kalau sesekali mengicipi tak masalah ya kan.. Dan kali ini saya mau mencoba mengulik kuliner daging kambing di daerah Tasikmalaya. Tak hanya itu saja, saya juga bakal tanding rasa, antara kuliner olahan daging kambing khas Aqiqoh Tasikmalaya deng